Kamu yang sempat singgah

 Kamu yang sempat singgah



Halo kamu,

yang sekejap merebut perhatianku.

Kamu jauh,

jarak kita tak kuat kutempuh.


Kamu terlalu bebas,

untukku yang terbiasa hidup dalam tempurung.

Duniamu terlalu luas,

untukku yang hanya punya tembok dalam ruang.


Dunia milikmu terbiasa gemerlap

Sedang milikku terlalu gelap

Mungkin karena aku lebih suka berlelap

Dibanding kamu yang jarang menetap


Kamu...

seluas samudra biru

sedalam lautan jauh itu

Sedang aku hanya sebuah perahu


Mungkin di sini

Untuk pertama dan terakhir kali

Aku akan menuntaskan rasa ini

Lalu kembali pada hidupku semula lagi


Apa kamu sebenarnya sebuah bintang?

Benda indah yang biasanya terbang-terbang?

Jika benar, maka pantaslah aku terpesona,

Tapi hanya sesaat, karena setelahnya, kamu akan kuhapuskan dari hati ini.


Salam, dari aku yang sempat sangat menyukaimu. Namun sadar diri dan segera pergi, semoga harimu indah selalu.


Banjarmasin, 29 Agustus 2022.

Komentar

Postingan Populer