Penyumbang kecewa terbesar

 Dulu, ketika aku lebih muda,

Aku berjumpa denganmu.

Seorang pemuda lucu yang menawan hati.

Seseorang yang tanpa kusadari kuberikan hati.


Ingat tidak?

Kamu menghampiri dan menanyakan alamat,

Tersenyum sembari berbasa-basi hangat,

Bertanya nama dan memperkenalkan diri dengan hormat.


Aku suka saat kamu mulai melucu,

Aku suka saat bibirmu membentuk lengkungan sabit untukku,

Apakah aku yang salah memahami rasa?

Ataukah kamu memang begitu dengan bersengaja?


Terkadang, aku tertawa,

Mengingat betapa lugunya aku waktu itu,

Membukakan pintu hati dan membiarkan kamu berkunjung,

Menyuguhkan kunci pintu menuju perasaan terdalam.


Lalu, kamu mencuri seluruh hatiku.

Mematahkan sayapku dan membawanya pergi,

Kamu menghilang dengan sepenuh hati yang kuberi,

Meninggalkan ruang kosong yang kini tak berpenghuni lagi.


Karenamu, aku tak bisa lagi mengepakkan sayap,

Tak bisa lagi banyak berharap,

Tak punya tenaga lagi untuk membangun atap,

Semua rasa yang kupunya pun pergi mengikuti langkahmu dan lenyap.


Aku tidak pernah menyangka,

Seorang yang dulunya begitu hangat bisa begitu keji,

Meninggalkan luka tanpa seorang pun perawat,

Menjadi penyumbang kecewa terbesar.


Sekarang aku mengerti,

Bahwa percaya pada manusia itu adalah sebuah kesalahan.

Apalagi kepada manusia yang sepertimu.

Spesies pembual paling hebat sepanjang masa.


Namun, kini aku sudah tidak peduli,

Meskipun tanpa sepasang sayap, 

Aku masih punya dua kaki tanpa cacat,

Aku masih bisa berjalan kemudian berlari.


Tidak bisa terbang menyusuri awan memang menyakitkan,

Tapi berdiam dan merenungkanmu hanyalah kebodohan.

Aku akan bangkit dengan kedua tanganku sendiri.

Aku akan memulai cerita baru yang namamu tidak tercantum di dalamnya.


Menguatkan tekad,

Memasang jeruji tinggi di depan pintu,

Menutup tirai-tirai masalalu,

Hidupku yang baru sedang menungguku.


Komentar

  1. Walau berlari mungkin tak seindah terbang..
    tp berlari juga menyenangkan kok
    kita juga bs melihat dan merasakan banyak hal

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer