Apaan tuh menabung? Gak jaman!

Sumber: pinterest

Menabung? Gak jaman!

Loh loh, kata siapa gak jaman, Nenekmu?!

Pernah dengar peribahasa hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai belum, nih? Pasti pernah dong, ya.

Nah, hemat di sini bisa kita sama artikan dengan menabung atau menyisihkan sebagian uang kita untuk disimpan, siapa tahu kapan hari kita perlu uang yang banyak dan kebenaran kantong lagi kering, 'kan?

Beberapa hari yang lalu, Bilu ada nih, nonton video yang isinya anak-anak muda lagi ditanya-tanya soal menabung. Pernah nabung, gak? Bisa nabung, gak? Ada simpanan gak saat ini? Penting gak sih, nabung itu? Pertanyaannya rada mirip sama contoh yang udah Bilu tulis tadi.

Kesimpulan yang Bilu tangkap setelah menonton video YouTube itu adalah, bahwa banyak banget anak muda—bahkan dewasa—yang gak bisa nabung! Katanya sih, tiap nerima gaji tuh langsung abis dalam sekejap, haduuuhh. Kok bisa sih, Kawan?

Menabung itu penting banget loh. Makanya dari kecil sejak sekolah dasar, kita sudah di suruh menabung di sekolah! Tujuannya sih, agar terbiasa, tapi nyatanya gak juga, tuh? Tergantung, semuanya kembali kepada orangnya masing-masing. Bukan bisa atau tidak bisa, tapi mau apa enggak mau. Percuma bisa tapi gak mau.

So, di sini Bilu akan membagikan tiga buah tips dan trik menarik tentang menabung dan berhemat, semoga berfaedah dan memberi manfaat—atau hiburan—bagi para Kawan yang sedang membaca, kuy disimak!

Kalian biasanya nabung di dalam celengan ayam atau bank? Kalau di celengan, pas banget nih! Kalian bisa mencoba tips yang satu ini.

1. Membuat Target

Yang pertama mudah dan sering banget dipakai orang, nih, Kawan!

Siapin dulu celengan yang mau dipake buat nabung, lalu ambil kertas dan pulpen. 

Kalian bisa gambar kotak-kotak kecil di kertas menggunakan pulpen tadi, susunlah seperti sebuah kalender dalam satu bulan. Setiap kotaknya, tulis nominal angka yang diinginkan, contoh: 10k. Isi semua kotak dengan nominal yang sama, lalu tempelkan kertas tadi ke celengan!

Cara memakainya mudah banget, setiap harinya, kalian tinggal masukkan uang seperti angka yang tertera di kotak, jangan lupa membuat tanda silang pada kotak di kertas itu setiap memasukkan uang, ya! Gampang, kan?

Kali ini tips untuk berhemat, yang tentu saja, sisanya dipakai untuk ditabung!

2. Membawa Uang Secukupnya

Pernah gak sih, kalian nulis daftar belanjaan dulu sebelum pergi entah ke pasar atau toko alat tulis? Ini cukup penting, loh.

Ada bagusnya jika kita membuat catatan apa-apa saja yang ingin dibeli di toko tersebut. Kemudian tulis kemungkinan harga barang yang akan di beli, lalu jumlahkan.

Contoh;

Pulpen                                             : 2.000 ×2

Note book mini                             : 8.000-10.000

Kertas origami 12×12                 : 6.000 ×2

Kertas pembungkus kado Kiki  : 3.000 ×3

Lem kertas kecil                            : 5.000

Stiker nama                                    : 4.500-5.500

Jumlah kemungkinan = 42.500-45.500

Dengan contoh di atas, kalian bisa membawa maksimal Rp: 50.000,- saja,  jangan dua kali lipatnya, nanti uangnya habis entah kemana membeli barang yang tidak perlu.

Hm, apakah kalian bisa melakukan ini? Semoga bisa, ya!

3. Letakkan dan Lupakan

Sebenarnya ini adalah trik yang Bilu temukan saat membaca komik comedy di salah satu aplikasi ternama, judulnya SMAS'D, yuk yang suka komik cari judulnya ya, haha! 

Karakter utama di komik itu pada suatu hari ditanya oleh temannya, gimana cara menabung? 

Lalu dia tiba-tiba terpikir, selama ini bagaimana dia menabung? Kok bisa dia selalu punya uang?

Setelah pulang ke rumah, dia langsung tertawa karena ternyata cara menabung yang tanpa dia sadari dia lakukan adalah, menaruh sisa uang jajan sekolah di saku celananya. Jadi karena tidak pernah mengecek sakunya satu persatu, ternyata uangnya terkumpul dan saat dia tak punya uang dan memasukkan tangannya ke saku, dia akan menemukan uang! Haha.

Letakkan uang di saku celanamu—atau jaket—lalu lupakan, suatu saat kamu akan bahagia karena menemukan uang terselip di sana! Menarik sekali kan, haha.

Nah, sampai di sini dulu pembahasan kita.

Sebagai penutup kata, ayo kita biasakan hidup berhemat dan menabung, agar bisa bertahan di situasi ekonomi sesulit apapun! 

Sampai sini dulu, Bilu ucapkan terimakasih karena sudah mau mampir sebentar, paypay!