Puisi: Kamu

Kamu


 Kamu,
terlihat sangat dekat, 
tetapi 'tak terjangkau,
terlihat nyata di depan mata, 
namun hanya ilusi semata.

Kadang,
Kamu nampak bisa kurengkuh dalam dekap,
bisa kuraih dalam peluk hangat,
tapi semua hanya bayangku saja.

Jika ingin kujabarkan,
Kamu itu fatamorgana paling nyata,
khayalan yang paling kusuka,
tak perlu kamu ragukan lagi posisimu.

Namun aku lupa,
yang tiada tak akan pernah berubah ada,
yang tiada tak bisa kupaksa nyata,
yang sepertimu tak bisa kumiliki.



Minggu
11 Oktober 2020


Komentar

Postingan Populer