Kita yang tak sama
Telah kutemukan dirimu,
di sudut paling gelap itu,
duduk sendiri dengan sendu,
Apalah gerangan yang kau tunggu?
Telah kutemukan dirimu,
di sudut paling terang itu,
berdiri sendiri dengan lugu,
Apa gerangan yang sedang dilamuni olehmu?
Di sini,
akan aku biarkan kau sendiri,
membiarkanmu menjelajahi,
dan menemukan apa yang kau cari.
Di sana,
pastikan dirimu baik-baik saja,
bersama sesuatu yang kau mau itu,
tanpa ada aku di sisimu.
Sehitam apapun tempatmu,
tak dapat sedikitpun merubah warna itu,
putih terang yang tidak akan redup dimakan waktu,
tidak seperti aku.
Seputih apapun tempatku,
tak dapat membuatku bersinar sepertimu,
hitam gelapku abadi meski dimakan waktu,
Tidak sepertimu.
Ah, kita yang tak sama,
dipertemukan di waktu yang bersamaan,
lalu segera dipisahkan kemudian,
kita yang berbeda.
//Oleh : Nadiatus Sufla//
Minggu, 18 Oktober 2020
(Remake dengan tambahan dari thn 2018)
Keren puisinya kak š aku suka . ..
BalasHapusTerimakasih banyak ><
HapusGood kak, cuma ada bbrpa diksi yg kurang mantep. Tapi selebihnya udah bagus
BalasHapussemua puisi kamu bagus Aku suka bacanya
BalasHapusBagus puisinya..
BalasHapusSemangat terus nulisnya..
"dipertemukan di waktu yg bersamaan, lalu segera dipisahkan kemudian" :') mewek aku tuh
BalasHapusKita yang tak sama, tak bisakah bersama?
BalasHapusGood job bilu*eh nadiatu sulfa~
Aku Sufla kak, yang sulfa itu kak sulfainiš¤£
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBagus sekali puisi nya kak
HapusIni puisi patah hati kah? Kok aku sedih ya bacanya
BalasHapus