Bukan Putri dan Pangeran

 
Sumber: pinterest





Aku dan Kamu bukan Putri dan Pangeran

Nadiatus Sufla





Tidak seperti Cinderella,
aku tak punya sepatu kaca.
Tidak seperti Prince Charming,
kamu tak punya tahta.

Tidak seperti Snow White,
aku tak punya kecantikan di atas rata-rata.
Tidak seperti Prince Ferdinand,
kamu tak punya kemampuan berkuda.

Aku bukan si Princess cantik jelita,
kamu bukan Pangeran kaya raya,
kita sama-sama biasa,
sudah begitu, apa masalahnya kalau kita bersama?

Jika Ariel yang bukan manusia saja,
bisa bersanding dengan Prince Eric.
Kenapa aku yang bukan duyung ini,
tidak bisa berdampingan denganmu?

Putri Rapunzel saja,
bisa menikah dengan Flynn Rider yang dulunya buronan.
Masa kamu tidak bisa,
dengan aku yang berpendidikan?

Ah,
jika kamu mau bilang ini masalah hati,
mau bagaimana lagi,
aku hanya bisa mundur dan menunggu lain kali.






Komentar

  1. Treyuh sekali ... puisinya bikin nangis ... bravo bravo bravo

    BalasHapus
  2. Kalau alasannya hati belum cocok, ya sudahlah.

    BalasHapus
  3. Waaaaah, aku mau belajar bikin puisi yang bagus begini boleh gak mbaaaak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah terimakasih banyak, saya masih pemula juga mbak 😅

      Hapus
  4. Ah aku gatau aku kan ikan, katanya.
    Btw gimana biar bisa kepikiran bikin puisi gini ya? _.

    BalasHapus
  5. Hem.... puisinya siiippp bingits kk. Mantap. Boleh diajarin dong kk bikin puisi kyl gtu hehw:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak! Hahaa saya masih pemula juga mbak 😅

      Hapus
  6. kamu memang bukan puteri ala disney.. tapi kamu adalah puteri nyata yang belum dia sadari

    BalasHapus
  7. Puisinya keren.
    Gak apa kalau dia gak mau..
    masih banyak ikan di laut :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih!
      Tap-tapi ikan yang Kumau cuma dia *ups hahaaa

      Hapus
  8. Waahh.... Keren banget puisinya mbak!

    BalasHapus
  9. panggil aku romeo, hamlet atau macbeth. pada akhirnya, aku bukan siapa siapa bagimu :'v

    BalasHapus
  10. aku ikut terhanyut dalam puisinya kak! keep writing

    BalasHapus
  11. ah iya kalau sudah perkara hati, mending lain kali atau lain hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah betul juga, lain kali atau ke lain hati sadja

      Hapus
  12. Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah 😅

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer