Perbedaan itu ada untuk menyatukan

 

Lihat! Anak-anak ayam ini tetap bersama meski mereka berbeda warna, kenapa masih ada manusia yang membedakan kulit hitam dan kulit putih? Masa rasa toleransi ayam lebih tinggi dari kita?!

Perbedaan itu Ada untuk Menyatukan

Ada seorang anak yang rajin berhitung, bukan karena suka matematika, tapi hanya ingin membanggakan kedua orang tua. 

Ada seorang anak yang rajin membaca, bukan karena cinta sastra, tapi hanya ingin tidak dicela dan dicerca.

Ada juga anak yang suka berolahraga, bukan karena bercita-cita menjadi binaraga, tapi hanya ingin terlihat kuat saja.

Ada banyak sekali manusia yang melakukan hal yang bukan kesukaannya, sebagian karena lingkungan yang memaksa, sebagian lainnya karena ikut-ikutan saja.

Di sisi lain, beberapa manusia sedang berjuang keras mempertahankan impiannya di tengah ketidakmungkinan. Beberapa lainnya terpaksa mengubur mimpi karena dihadapkan dengan kemustahilan.

Masing-masing dari kita punya cerita yang berbeda.

Masing-masing dari kita punya kisah yang tak sama.

Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik dari siapa, atau lebih buruk dari siapa. Rasanya tidak adil membandingkan karir masa depan anak yang terlahir dari keluarga kaya raya, dengan anak yang lahir dari rakyat jelata. Dari awal saja sudah beda, tidak bisa diletakkan dalam timbangan kesuksesan yang sama. 

Mungkin si anak kaya kesuksesannya adalah berhasil lulus di sekolah favorit satu negara, lalu melanjutkan perusahaan keluarga.

Mungkin juga si anak biasa kesukaannya adalah punya pekerjaan tetap, yang setidaknya dengan gaji cukup untuk makan sehari-hari dan sedikit sisa untuk menabung.

Apa sih, sukses itu?

Setiap orang memiliki arti yang berbeda mengenai satu kata itu.

Lalu, salahkah jika berbeda? Tentu saja tidak. Ini hanya masalah perbedaan pendapat, di negara demokrasi ini kita bebas berpendapat bukan? 

Ada seorang guru yang mengatakan pada muridnya, "bercita-cita lah setinggi mungkin, terserah apa maumu, jangan berburuk sangka pada Tuhan dengan mengatakan mimpimu itu kejauhan, apa sih yang tidak bisa Tuhan lakukan? Berusaha, berdoa dan berserah diri saja, sisanya Tuhan yang urus, dan kita melakukan apa yang kita bisa saja."

Hidup itu mudah, kawan. Tinggal kita saja mau mempersulit atau menerima saja.

Menurut sebagian golongan, sukses itu saat jadi kaya raya bergelimang harta dan tahta.

Menurut golongan lain, sukses itu saat bisa merasakan bahagia dengan apa yang dipunya.

Beginilah manusia dengan segala perbedaannya, bukan untuk bermusuhan, tetapi untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain.

Perbedaan itu ada untuk menyatukan.

Ingat semboyan negara kita ini, "Bhineka Tunggal Ika".

Sesungguhnya, dengan saling menghormati kita bisa jaya sentosa dan bahagia. Semudah itu, kawan.

“Perbedaan itu Ada untuk Menyatukan”