Sedikit Cerita Tentangku

Nama lengkapku Nadiatus Sufla, lahir pada tanggal 11 Desember 2003 di desa Nagara, Kalimantan Selatan. Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara, kedua adikku adalah laki-laki, sebenarnya aku juga punya satu adik perempuan, tapi dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. 

Saat ini aku menetap di Banjarmasin bersama orang tua dan saudaraku. Sedang menjadi santriwati di kelas 2 Aliyah, Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Jannah. 

Hobiku berkaitan dengan dunia literasi. Aku membaca buku di berbagai genre, tapi yang paling aku sukai adalah genre fantasy, action, mistery, dan science fiction. Aku juga sedikit tertarik dengan cerita kuno dan sejarah kerajaan di masa lampau. Namun, aku cenderung lebih sering menuliskan cerita teenfiction atau slice of life, ada beberapa hal yang mencegahku untuk menulis genre favoritku meskipun aku ingin. Bukan hanya novel, aku juga menyukai komik dari negara Jepang(manga) dan Korea(manhwa). 

Sewaktu masih sekolah dasar, rankingku tidak pernah turun dari peringkat pertama, tapi saat masuk tsanawiyah di pesantren, aku menjadi juara ketiga. Itu sedikit menjadi pukulan bagiku waktu itu, karena terbiasa menjadi si nomer satu, sulit menerima saat dimana tiba-tiba aku berada di posisi yang lain. Namun, aku cepat mengerti bahwa dunia yang kulihat menjadi lebih luas dari sebelumnya, orang-orang yang kutemui menjadi lebih banyak, tentu aku pasti akan bertemu dengan banyak orang hebat. 

Aku menerima kenyataan, tapi bukan berarti pasrah. Aku belajar sebisaku,  meskipun bukan jadi yang pertama, setidaknya aku bisa sedikit mendaki menjadi yang kedua saat lulus tsanawiyah. Walaupun saat memasuki jenjang Aliyah aku kembali bertemu banyak orang cerdas dan harus merasa puas masuk lima besar saja.

Lupa kapan tepatnya, tapi sekitar dua tahunan lalu aku pernah mendapat juara harapan dalam sebuah lomba menulis cerpen dengan genre aksi dan juara favorit menulis puisi, tidak disangka. Itu pertama kalinya aku menang dalam banyaknya lomba yang sering aku ikuti—yang tentunya, selalu kalah. Hal ini menjadi penyemangat tersendiri dan memotivasi diriku untuk berkembang lebih baik lagi. 

Dalam 16 tahun perjalanan hidupku, tidak banyak yang bisa diceritakan dan beberapa hal lebih baik untuk tetap disimpan. Harapanku ke depannya adalah bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan membahagiakan orang tua serta diriku sendiri. Menikmati masa sekolah dan semoga bisa menjadi mahasiswi di masa mendatang. Aamiin.

Komentar

Postingan Populer